Jumat, 10 Juli 2020

Cerita dibalik "Nulis & ngeblog itu asyik"

 

Tak terasa sudah hampir 2 minggu aku bergabung di sekolah “nulis & ngeblog itu asyik”. Kelas ini belajar secara online dalam WA grup. Bersama dengan kurang lebih 40 peserta kami belajar menulis blog.  

Pengajar pertama adalah Cikgu Maria. Beliau mengajarkan proses awal dan tahap demi tahap membuat sebuah blog serta cara menulis postingan di blog. Penjelasan yang diberikan sangat detail dan rinci bahkan diberikan tutorial video. Cikgu Maria juga sering memberikan masukan-masukan yang bagus untuk kami. Ide-ide yang keluar dari pikirannya juga seakan-akan tidak pernah kering. Aku sungguh salut padanya. Sebagai orang yang baru pertama kali mengenal blog, banyak sekali istilah-istilah yang sering dilontarkan yang aku tidak tahu artinya. Namun akhirnya kebingungan itu terjawab oleh diskusi peserta grup.

Pengajar kedua adalah Cikgu  Irai  yang mengajarkan cara menulis postingan yang bagus, baik dan benar. Baik dari isi tulisan, tata bahasa maupun ejaan.  Beliau juga menganjurkan kami untuk selalu menggunakan KBBI dan PUEBI sehingga tulisan kami mudah dibaca dan dipahami. Cikgu Irai juga bertugas mengoreksi tulisan kami. Beliau selalu memberikan komentar dengan kata-kata yang mendukung sehingga tidak menyebabkan kami merasa terpuruk. Kedua pengajar juga berpesan bahwa blog yang baik harus berisi postingan yang bermanfaat bagi orang  lain. Sungguh suatu pelajaran yang sangat berharga.

 Kelas berjalan dengan baik karena pengajar dan peserta sangat komunikatif, saling mengisi, mendukung dan menyemangati satu sama lain.  Bila ada peserta yang mengalami kesulitan biasanya dibicarakan bersama sehingga bisa mendapatkan solusi. Senang rasanya bisa ikut bergabung dalam kelas ini. Banyak pelajaran yang kudapat dari sini. Bukan hanya materi menulis blog saja tapi juga persaudaraan dan kekompakan.

Besok adalah hari terakhir pelajaran. Semoga kami semua bisa menyelesaikan kelas ini dengan lancar. Dengan banyak berlatih menulis semoga kami bisa menjadi penulis blog yang baik seperti kedua guru kami.

Berdasarkan pengalamanku yang sangat minim tentang teknologi komputer dan juga buta medsos, masih ada kesulitan yang kualami yaitu cara melihat link dan copy paste link. Meskipun sudah diberikan tutorial video tapi aku belum bisa mempraktekkannya dengan benar. Namun aku percaya dengan terus berlatih suatu saat nanti aku bisa melakukan copas dengan lancar dan benar. Semoga.

Terima kasih pada Cikgu Maria dan Cikgu Irai yang sudah membagi ilmunya untuk kami. Doaku semoga anda berdua selalu sehat dan sukses 🙏🙏

 


Rabu, 08 Juli 2020

belajar mengoreksi tulisan


Mengoreksi tulisan teman.

Waduh apa pula ini Cikgu ? Ibaratnya seperti satu telunjuk jari menunjuk kesalahan orang lain padahal empat jari lainnya menunjuk kepada kesalahan diri sendiri. Namun karena saat ini posisiku adalah murid maka aku harus menurut pada ibu guru.

Aku mendapat kesempatan untuk mengoreksi tulisan yang mengulas tentang buku belajar menjahit.

Sebelumnya kuucapkan terima kasih kepada mbak Ira Barus karena telah menjadikan tulisanmu sebagai bahan belajar untuk mengoreksi. Dan mohon maaf jika koreksian yang kulakukan kurang berkenan.

Berikut tulisan mbak Ira.

https://jahitanqusimple.blogspot.com/2020/07/pretty-in-pink.html

Ini buku seri keterampilan yang pertama kali yang saya beli di toko buku. Awalnya tidak ingin beli karna isinya berbeda dengan pola yang saya pelajari. Tapi karna membaca ilustrasinya, ditambah warna dan foto sampulnya juga menarik. Akhirnya saya beli juga.

Review dari buku ini, penulisnya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan yang utama disertai penjelasan gambar dan foto tahap demi tahap. Sesuai dengan seri buku ini, lebih mengutarakan praktek. Diawal buku penulis menjelaskan cara pengukuran badan dan membuat pola. Di bab berikutnya di jelaskan model baju pola yang mudah lalu di lanjutkan dengan model baju yang semakin banyak variasi.

Di setiap gambar dan foto disertai penjelasan. Seakan penulis menuntun pembaca mengikuti maksud dari isi buku. Foto yang ditampilkan jelas dengan warna yang menarik membuat pembaca tidak jenuh untuk membacanya.

Diakhir buku penulis juga memberikan alamat medsos. Ini sangat penting bagi pembaca yang alami kesulitan dalam memahami isi buku bisa langsung menghubungi penulis.

Buku ini membuat pola berpikir saya dalam menyusun materi pelajaran menjahit dalam bentuk tulisan.

Dan buku ini bisa jadi referensi untuk yang hobby menjahit.

Buku: pretty in pink

Penulis: Tatiana vidi

Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama

Tahun: 2009 

 

Setelah kubaca berulang-ulang, kutemukan beberapa bagian yang menurutku perlu dikoreksi. Antara lain penulisan di sebagai kata depan yang harus dipisah penulisannya dan di sebagai kata kerja yang disambung penulisannya. Juga ada beberapa kata yang belum ditulis dalam ejaan bahasa Indonesia yang benar. Contoh ; kata karena ditulis karna. Beberapa kalimat yang digunakan juga terasa agak janggal ketika dibaca (mungkin karena dipengaruhi pelafalan dan aksen bahasa daerah yang digunakan sehari-hari). Hal ini bisa saja menyebabkan salah tafsir bagi yang membacanya. 

Ini hasil koreksian. Kutulis dalam huruf cetak miring supaya terlihat perbedaan dengan tulisan asli mbak Ira.

Ini adalah buku ketrampilan yang pertama kali saya beli. Awalnya tidak ada keinginan untuk membelinya karena cara yang diajarkan dalam buku itu berbeda dengan yang telah saya pelajari selama ini. Namun setelah membaca ilustrasi, melihat warna dan foto sampulnya yang menarik akhirnya saya beli juga buku itu.  

Review untuk buku ini : penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Dan yang paling menarik dari buku ini adalah setiap langkah pengerjaannya dijelaskan secara rinci tahap demi tahap dalam gambar dan foto. Di bagian awal penulis menjelaskan cara mengukur badan dan membuat pola. Di bagian berikutnya diajarkan bagaimana cara membuat model baju dari pola sederhana dan dilanjut dengan cara membuat model baju yang semakin bervariasi.Di bagian akhir buku, penulis mencantumkan nomor kontak dan alamat yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu pembaca membutuhkan informasi.

Buku ini menjadi acuan saya dalam menyusun materi buku pelajaran menjahit.

Dan untuk teman-teman yang hobby menjahit, buku ini juga bisa dijadikan sebagai referensi.

Buku: pretty in pink

Penulis: Tatiana vidi

Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama

Tahun: 2009 

 

Demikian hasil koreksian yang telah kulakukan. Terus terang tugas ini sangat bermanfaat buatku. Aku bisa belajar dari kesalahan teman tapi bukan menyalahkan teman. Salah satu pelajaran yang kudapat dari sini bahwa setiap orang harus memberikan ulasan yang singkat dan tepat untuk sesuatu hal yang diminta sehingga orang lain tidak salah menafsirkannya.

Yuk terus belajar.


Bekasi, 8 Juli 2020

 


Senin, 06 Juli 2020

Review buku Busana Batik Kerja 3

Buku Busana Batik Kerja 3 ini karya Ocky Mia Octaviany seorang designer busana wanita asal Surabaya. Beliau juga pemilik butik aksesories dan busana dengan label “by Oky”. Buku ini terbitan Tiara Aksa 2013 berisi 88 halaman berwarna.


Buku ini kubeli 8 tahun yang lalu. Sesuai dengan judulnya buku ini berisi rancangan atau design baju batik yang pantas untuk dipakai bekerja atau ke kantor. Rancangan model bajunya sederhana dan cocok untuk semua bentuk tubuh wanita.  Perancang lebih menitikberatkan pada kreatifitas dan keberaniannya dalam memadu-padankan beberapa motif dan warna dalam satu baju.  2 bahkan 4 motif dan warna yang dipadankan dalam satu baju oleh perancang dalam salah satu designnya, dan tetap terlihat bagus dan apik. Buku ini juga disertai pola untuk masing-masing model. Ini contoh baju batik 4 motif.

                                                                      batik 4 motif

Buatku yang memang suka dengan warna-warni buku ini sangat menarik dan bagus. Dengan bantuan buku ini aku menjadi berani berkreasi juga dengan jahitanku. Ini salah satu kreasi bajuku. Ada 3 motif dari kain berbeda yang kusatukan dalam baju ini yaitu polkadot kuning, salur merah, bunga batik yang kuambil dari bagian tumpal kain batik (abaikan ukuran dan modelnya ya ... hehehe).

Menurutku buku ini bagus dan boleh dijadikan panduan jika kita ingin membuat baju dengan kreasi padu-padan motif dan warna. Bisa dicontoh langsung dari design yang ada atau bisa kreasikan sendiri menurut selera. Jadi teman-teman jangan takut untuk berkreasi dalam membuat baju  👍

Semoga buku ini bermanfaat juga buat teman-teman 🙏🙏


Bekasi, 6 Juli 2020


Blogwalking - terimakasih

Blogwalking teman-teman grup "nulis & ngeblog itu asyik" memang mengasyikkan. Dengan membaca blog teman-teman, aku bisa belajar lebih dalam lagi dan yang pasti mendapat tambahan ilmu dan pengetahuan dari tulisan teman-teman.

Namun ketika diminta Cikgu Irai untuk mereview tulisan teman-teman bukanlah hal yang mudah untukku. Dalam hati aku berkata : aku saja baru belajar menulis blog, masih cetek banget pengertianku kok sudah diminta untuk "menceritakan kembali" tulisan teman-teman. 

Berbekal semangat untuk naik kelas, pelan-pelan mulai kubaca ulang blog teman-teman.
Masing-masing punya ide dan hal berbeda yang dituangkan dengan gaya bahasa yang berbeda-beda juga. Banyak teman yang sudah lebih mahir dalam menulis blog ini.

Ada yang menarik untukku dari tulisan teman-teman yaitu ungkapan rasa syukur dan terimakasih.
Diantaranya mbak Siska yang menuliskan rasa syukurnya atas support dari Ibu Sia yang ternyata lebih terpuruk ekonominya karena dampak covid. 
Sementara mbak Saulina dan mbak Ira menuangkan rasa terimakasihnya atas ilmu yang didapat dari belajar ngeblog di grup ini. 

Sama seperti dalam kehidupan sehari-hari adalah 3 hal penting yang harus kita lakukan yaitu Maaf, Tolong dan Terimakasih



Sabtu, 04 Juli 2020

Ceritaku waktu mulai bikin blog

Perjalananku membuat blog



Sekitar 1 minggu yang lalu mbak Maria kirim messenger menanyakan apa aku mau ikut kelas online membuat blog ? Yang pertama kutanyakan dulu apakah pelatihan ini berbiaya ☺ .. maklum saat ini pendapatan pak suami sedang tidak stabil jadi harus ada prioritas pengeluaran. Dan beberapa penawaran kelas online yang pernah aku tanyakan selalu berbayar. Begitu mbak Maria info bahwa ini gratisss langsung ku iyakan tawaran itu dan join dengan grupnya.
Buat aku yang ibu rumahtangga dan buta media sosial .. sebenernya agak ragu awalnya untuk ikut kelas ini. Apa aku bisa ya mengikuti kelas ini .. tapi di lain sisi aku penasaran ingin tahu bagaimana sih menulis blog itu dan apa aja gunanya.

Pelajaran pertama diberikan oleh mbak Maria tentang bagaimana membuat sebuah blog. Mbak Maria mengajari benar-benar dari awal .. dari bagaimana membuka situs blog, membuat akun blog. Juga kami diberikan kesempatan tanya jawab. Ada tugas sesi 1 yang harus disetor dalam waktu tertentu. Teman-teman sangat cepat dalam mengerjakan tugas, sementara aku yang gaptek masih meraba-raba. Tugas 1 mengcopy paste URL blog berhasil disetor. Tenang

Pelajaran kedua tentang membuat postingan. Aku sih mentafsirkannya tulisan, sesuatu yang akan kita tulis. Nah ini mulai muncul semut-semut dalam pikiran. Apa yang mau aku tulis ya ... bingung. Mulai curi-curi isi blog teman-teman yang sudah setor. Wah tulisan teman-teman bagus semua semakin bingung nih. Apa ya yang mau kutulis .. Akhirnya kuputuskan untuk menulis pengalamanku mencoba resep kue jadul. Berhasil setor tugas ke-2, aman.

Pelajaran ketiga mengisi profil dan upload foto. Materi yang diberikan mbak Maria sebenarnya sangat mudah dipahami tapi maklum otak emak-emak sudah berat diisi dengan materi rumahtangga dan keluarga jadi agak sulit bagiku untuk prakteknya. Kadang suka sedih sendiri dalam hati .. kok aku ga bisa mencerna dengan cepat seperti teman-teman yang lain pengen mundur aja dari kelas ini, tapi penasaran juga kelas masih separuh jalan. Kukuatkan lagi hatiku dan kupaksakan untuk terus mengerjakannya. Tugas ke-3 disetor juga walaupun mepet. Tapi masih ada yang ngganjel nih karena masih belum bisa copas link walaupun di balik layar sempat bertanya pada mbak Dea ... thanks mbak Dea

Pelajaran keempat mengatur tema, layout dan setting postingan. Semua disampaikan dengan sangat jelas bahkan ada tutorial video oleh mbak Maria. Kucoba ikuti langkah-langkahnya dan .. berhasil. Blog-ku jadi bagus .. karena aku suka warna-warna ceria. Tugas ke-4 disetor dengan sukacita. 

Selain ke-4 materi pokok diatas mbak Maria juga banyak memberikan tips dan ide-ide dalam penulisan blog antara lain bagaimana cara memasukkan video .. tapi kalo yang ini belum bisa aku lakukan karena belum punya video yang sesuai dengan tulisanku. Teman-teman juga banyak membagikan ilmu dan pengalamannya dalam penulisan blog ini sehingga bisa jadi materi tambahan buatku.
Terima kasih mbak Maria dan teman-teman untuk kelas bersama ini.

Eeeitt .. belum selesai kelas ini lho .. masih ada Kak Irai yang nanti juga akan membagikan ilmunya buat kami. Semoga masih tetap semangat untuk terus mengikuti kelas ini sampai tuntas. 





Jumat, 03 Juli 2020

Si Mini

si Mini



Si mini kubeli 2 tahun yang lalu secara online ketika ikut pak suami tugas ke Surabaya. Si mini setia mengisi hari-hariku yang sendiri di kota ini. Kubeli kain dan kujahit menjadi daster. Ato kubuat baju kalong dengan variasi dari beberapa motif kain seperti baju2 yang dulu dibuatkan ibu. 

Ketika sudah kembali ke rumahpun, aku lebih suka menggunakan si mini untuk menjahit ini itu. Karena bentuknya yang mungil jadi bisa dibawa kemana-mana. Kebetulan pula mesin jahit genjot Butterfly warisan ibu juga lagi ngambek dan mesin jahit listrik lungsuran almarhum iparku juga belum sempet dicolek tukang reparasi.

Pada awal masa lockdown yang lalu sie kewanitaan gerejaku mengelola pengadaan masker untuk para relawan. Mereka menyediakan kain yang sudah dipotong sesuai pola masker. Siapa saja yang berminat bantu menjahit bisa konfirmasi ke pengurus. Aku pun ikut menjahit masker tsb dengan bantuan si mini. Karena relawan yang berminat bantu jahit juga banyak jadi masker bisa cepat diselesaikan. Ga banyak yang aku jahit sekitar 50-70 buah saja. Tapi ada kepuasan .. bisa ikut berpartisipasi. 

Suatu saat pak suami minta dibuatkan apron untuk ditempat kerjanya. Pak suami bekerja di resto (milik orang ... mohon didoakan saja semoga suatu saat juga bisa punya resto sendiri .. amin .. amin ) dan di masa lockdown kemarin ada pengurangan kru, jadilah pak suami harus turun tangan dalam penanganan order delivery. Karena saat itu situasi yang belum memungkinkan untuk keluar rumah .. kubongkarlah tumpukan baju-baju bekas dan kuambil beberapa kemeja dan kusulap jadi apron. Not bad-lah .. 

Minggu lalu si mini juga membantuku melonggarkan sedikit beberapa daster lamaku yang mulai menciut☺☺☺ Pokoknya si mini setia setiap saat ...


Lop yu pul mini 

Sabtu, 27 Juni 2020

Rahasia ontbijtkoek - kue jadul


Ontbijtkoek - kue jadul 

Dulu ketika kami masih anak-anak, ibu suka membuat kue ini tapi entah kenapa saat itu aku tidak suka karena aroma yang menurutku kurang enak yaitu aroma bubuk spekuk yang terdiri dari beberapa rempah seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga dan biji pala. 
Tapi seiring berjalannya waktu aku mulai menyukainya setelah mencicipi kue yang dibuat sendiri oleh seorang teman. Aku tanyakan apa nama kue tersebut dan teman bilang itu Ontbijkoek

Mulailah aku mencari resep kue tersebut di kumpulan resep Pandai Memasak karangan Njonja Roemah warisan ibu dan berhasil kutemukan. Juga ku coba cari resep kue itu di google, ternyata kutemukan banyak resep dengan berbagai versi. 
Setelah kupelajari berbagai resep tersebut akhirnya kupilih beberapa resep dan ku ubah sedikit menurut seleraku. Kutambahkan bubuk spekuk dua kali lipat dari resep yang ada.
Inilah resep ontbijkoek versi-ku

Berikut bahan-bahan yang diperlukan :
3 butir telur
120 gram gula merah disisir halus
110 gram terigu 
75 gram margarin cair
2 sendok teh bubuk spekuk
50 gram kenari cincang

Cara membuatnya :
1. Siapkan loyang (saya tulband diameter 20cm) oles dengan margarin dan taburi sedikit terigu. Sisihkan.
2. Panaskan oven dengan suhu 120 derajat
3. Kocok telur dan gula merah dengan mikser kecepatan tinggi sampai kental dan mengembang kurang lebih 7 menit.
4. Turunkan kecepatan mikser lalu masukkan terigu dan bubuk spekuk, kocok rata sekitar 3 menit.
5. Matikan mikser. Masukkan margarin cair aduk dengan spatula sampai ke bawah sehingga margarin tercampur rata dan tidak mengendap di dasar wadah.
6. Tuang ke dalam loyang dan taburi kenari cincang.
7. Panggang dengan suhu 180 derajat selama 25 menit (tergantung oven masing-masing)
Setelah matang keluarkan dari oven dan hidangkan.

Hhhmmm aroma wanginya kayu manis dan cengkeh langsung menyebar ke seluruh rumah.
Tarraa .. inilah ontbijtkoek versi-ku







Cerita dibalik "Nulis & ngeblog itu asyik"

  Tak terasa sudah hampir 2 minggu aku bergabung di sekolah “nulis & ngeblog itu asyik”. Kelas ini belajar secara online dalam WA grup...