Ontbijtkoek - kue jadul
Dulu ketika kami masih anak-anak, ibu suka membuat kue ini tapi entah kenapa saat itu aku tidak suka karena aroma yang menurutku kurang enak yaitu aroma bubuk spekuk yang terdiri dari beberapa rempah seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga dan biji pala.
Tapi seiring berjalannya waktu aku mulai menyukainya setelah mencicipi kue yang dibuat sendiri oleh seorang teman. Aku tanyakan apa nama kue tersebut dan teman bilang itu Ontbijkoek
Mulailah aku mencari resep kue tersebut di kumpulan resep Pandai Memasak karangan Njonja Roemah warisan ibu dan berhasil kutemukan. Juga ku coba cari resep kue itu di google, ternyata kutemukan banyak resep dengan berbagai versi.
Setelah kupelajari berbagai resep tersebut akhirnya kupilih beberapa resep dan ku ubah sedikit menurut seleraku. Kutambahkan bubuk spekuk dua kali lipat dari resep yang ada.
Inilah resep ontbijkoek versi-ku
Berikut bahan-bahan yang diperlukan :
3 butir telur
120 gram gula merah disisir halus
110 gram terigu
75 gram margarin cair
2 sendok teh bubuk spekuk
50 gram kenari cincang
Cara membuatnya :
1. Siapkan loyang (saya tulband diameter 20cm) oles dengan margarin dan taburi sedikit terigu. Sisihkan.
2. Panaskan oven dengan suhu 120 derajat
3. Kocok telur dan gula merah dengan mikser kecepatan tinggi sampai kental dan mengembang kurang lebih 7 menit.
4. Turunkan kecepatan mikser lalu masukkan terigu dan bubuk spekuk, kocok rata sekitar 3 menit.
5. Matikan mikser. Masukkan margarin cair aduk dengan spatula sampai ke bawah sehingga margarin tercampur rata dan tidak mengendap di dasar wadah.
6. Tuang ke dalam loyang dan taburi kenari cincang.
7. Panggang dengan suhu 180 derajat selama 25 menit (tergantung oven masing-masing)
Setelah matang keluarkan dari oven dan hidangkan.
Hhhmmm aroma wanginya kayu manis dan cengkeh langsung menyebar ke seluruh rumah.
Tarraa .. inilah ontbijtkoek versi-ku
Aku pernah buat ini, tapi gagal..belum pernah coba lagi.kapan2 aku mau coba resepnya yaa..siapa tau berhasil.☺ trimakasih udah berbagi resep ini...
BalasHapusYuk dicoba mbak Mariana .. awas ketagihan .. wkwkwk
HapusTerima kasih sudag mampir mbak
Yummy.. berasa wangi kuenya :-)
BalasHapusBener mbak Josefina .. wangiiii
HapusThanks sudah mampir
mupeng Mba 😁
BalasHapusBikin mbak .. simple kok
HapusThanks ya mbak udah nyolek
Kapan-kapan dicoba ah. Terima kasih ya resepnya.
BalasHapusAyo dicoba mbak .. simpel .. ati2 ketagihan
HapusTerima kasih kembali mbak Raihana
Dari namanya , tampaknya kue warisan Belanda. Aku selalu tertarik sama resep-resep ala Eropa. Serasa pulang. Mungkin karena seringny aku baca buku-buku klasik Eropa. Wajib coba nih.. Thanks resepnya Mbak..
BalasHapusBetul mbak Anastasia .. yuk dicoba eksekusi
BalasHapusTerima kasih sudah mampir
Mantabs, nunggu icip2 ajah
BalasHapus